cari artikel

Kisah Sukses Johnny Andrean Pendiri J.CO Donuts, BreadTalk dan Johnny Andrean Salon


Seperti apa kisah sukses Johnny Andrean? Mengapa kesuksesannya bisa mencakup tiga usaha besar J.CO Donuts & Coffee, BreadTalk dan Johnny Andrean Salon? Kali ini Finansialku akan membahas kisah sukses Johnny Andrean pendiri J.CO & Coffee Donuts, BreadTalk dan Johnny Andrean Salon.


Merintis Bisnis Salon di Perantauan 
 Johnny Andrean adalah seorang pengusaha franchise ternama di Indonesia. Tiga perusahaan besar miliknya adalah J.CO Donuts & Coffee, BreadTalk dan Johnny Andrean Salon. Ketiga bisnis ini dimulai Johnny Andrean dari nol. Artinya, beliau sendirilah yang menjadi pendiri sekaligus pionir pembentukannya sejak awal.

Bisnis awal Johnny Andrean adalah salon. Salon itu dibuat pertama kali pada tahun 1980-an di bagian ujung Jakarta Utara. Usaha salon dipilihnya karena bekal skill yang diajarkan oleh ibunya. Membuat salon baru pada zaman itu tentunya bukan hal mudah. Ada lika-liku tersendiri yang menjadi batu sandungan bagi Johnny Andrean. Masalah yang pernah dialaminya adalah cara mempertahankan para pekerja di bidang hair stylish agar tidak pindah ke salon lain. Hal ini sangat penting karena tidak mudah untuk mempertahankan pekerja jika persaingan di satu bidang sangat ketat. Selain itu, terdapat pula masalah yang sangat besar yakni krisis moneter tahun 1998. Penjarahan terjadi di 19 titik cabang salon Johnny Andrean pada bulan Mei 1998 sehingga banyak kerugian yang diperolehnya. Namun, ia selalu optimis dan membangun kembali bisnisnya hingga sukses.


Kesuksesan BreadTalk
 Setelah Johnny Andrean Salon sukses berjalan, beliau membuka franchise di bidang kuliner yaitu BreadTalk. Perusahaan roti asal Singapura tersebut dipilihnya karena rasa dan peminat yang tinggi, sehingga bukan tidak mungkin BreadTalk akan menjadi primadona roti Indonesia. Usaha tersebut dimulai sejak bulan Maret 2003 pada gerai pertama di Mall Kepala Gading, Jakarta. Berbagai inovasi dikerjakan oleh pria sukses ini. Karena dapur pembuatan roti didesain tampak dari bagian display, maka pengunjung bisa menilai tingkat kebersihan dan kecanggihan teknologi pembuatannya sehingga semakin yakin untuk membeli produk makanan tersebut. Selain itu, kualitas juga selalu dijaga oleh Johnny Andrean dari segi rasa, aroma dan kebersihan. Inovasi inilah yang menjadi sorotan para pengunjung hingga omzet gerainya selalu meningkat.


J.CO Donuts & Coffee Yang Mendunia 
 Setelah belajar dari bisnis waralaba BreadTalk, Johnny Andrean merasa ingin mengembangkan sendiri bisnis di bidang kuliner. Namun, berbeda dengan BreadTalk yang dibeli dari perusahaan lain, J.CO Donuts & Coffee benar-benar asli rintisannya. Setelah melakukan berbagai riset dan keilmuannya di bidang membuat roti yang diperoleh sebelum membuka gerai BreadTalk, Johnny Andrean akhirnya memutuskan untuk membuka J.CO Donuts & Coffee dengan gerai pertama pada tahun 2005. Hingga saat ini, jumlah gerai J.CO Donuts & Coffee di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 gerai. Padahal, jumlah tersebut belum termasuk gerai yang dibuka di negara tetangga yaitu Malaysia, Singapura, China, serta Filipina. Bukan tidak mungkin perusahaan donat yang telah merambah negara tetangga itu akan mengambil hati konsumen di dunia.


Sifat Yang Patut Dicontoh Dari Johnny Andrean 
 Dibalik kesuksesan Johnny Andrean, pasti banyak sifat yang patut dicontoh. Pasalnya, putra tanah air ini tidak mungkin bisa sukses begitu saja tanpa memiliki keistimewaan. Dari sifat-sifat di bawah inilah yang beliau mampu ukir sebagai karier yang berbeda dengan orang lain. Agaknya, semua orang perlu menjadikan sifat-sifat tersebut sebagai bentuk motivasi untuk bergerak semakin maju. Sifat 1: Pekerja Keras 
 Sifat Johnny Andrean sebagai seorang pekerja keras jelas bukan main-main. Untuk mempelajari apakah bisnis donat dengan sistem franchise cocok diterapkan di Indonesia, beliau sampai melakukan riset dengan metode survei di beberapa negara yaitu Amerika Serikat, Australia, Jepang, serta beberapa negara-negara Eropa. Hasilnya adalah negatif. Dalam artian, ada beberapa hal yang membuat hasil donat tidak memuaskan sehingga belum cocok digunakan untuk bisnis franchise di Indonesia.

Sifat 2: Pantang Menyerah
 Setelah Johnny Andrean Salon mengalami penjarahan pada tahun 1998, tekad Johnny Andrean dalam membangun kembali bisnisnya tidak pernah pudar. Perjuangannya terjawab pada tahun 2003. Saat akhirnya, bisnis tersebut bisa semakin menanjak hingga beliau bisa merambah dunia usaha lain.Tetapi, waktu 5 tahun bukanlah waktu yang cepat. Terutama untuk membangun kembali puing-puing harapan yang belum bisa dijamin keberhasilannya. Hingga saat ini, banyak orang yang masih ragu untuk meniru tindakan beliau. Beberapa korban krisis moneter ada yang menjadi pekerja biasa, atau bahkan menganggur. Tidak sedikit pula yang mengakhiri karier usahanya dan memilih menjadi seorang kriminal sampai berujung di sel tahanan. Semua hal itu merupakan bukti nyata bahwa menjadi seseorang yang pantang menyerah bukan urusan mudah. Hanya orang bermental kuat seperti Johnny Andrean yang bisa menjalaninya.


Sifat 3: Pandai Membaca Situasi
 Dari tiga jenis usaha Johnny Andrean yang berbeda baik dari model maupun bidangnya, dapat disimpulkan bahwa beliau adalah serang pebisnis andal yang memiliki intuisi baik. Kemampuannya dalam membaca situasi sangat membantu dalam proses menganalisis produk apa yang diinginkan masyarakat Indonesia serta bagaimana cara yang paling cocok diterapkan pada pasar negara ini. Oleh karena itu, kepiawaiannya banyak menuai pujian dari pebisnis-pebisnis lain yang kerap menjalankan kerjasama di berbagai bidang dengan Johnny Andrean.


Sifat 4: Nekat Yang Berdasar 
 Meskipun memiliki banyak penghalang, tetapi Johnny Andrean selalu mengambil keputusan yang cukup “nekat”. Keputusan out of the box pertamanya adalah membuat salon di tanah perantauan, Jakarta. Sebagai putra daerah, tentu hal ini sangat berisiko terutama jika bertemu orang yang salah. Tetapi Johnny Andrean tidak membuat keputusan itu tanpa berpikir panjang. Karena sudah mempertimbangkan dengan survei analitiknya, maka segala kesulitan masih dalam taraf dapat dilaluinya. Pada saat bisnis salonnya berkembang, Johnny Andrean tidak ingin memakai ilmunya untuk pribadi. Beliau ingin menjadi lebih bermanfaat untuk orang lain dengan cara membuat sekolah yang mendidik para calon hairstylist dengan nama Johnny Andrean School & Training. Selain untuk direkrut sebagai pekerja di galeri-galeri Johnny Andrean Salon yang jumlahnya ratusan, para lulusan juga diharap dapat membuka salon sendiri dan bisa lebih mandiri.


Sifat 5: Berpikir Logis dan Tidak “Asal Main Mimpi” 
 Mimpi besar selalu mendatangi orang-orang sukses. Begitu pula dengan Johnny Andrean. Mimpi besarnya untuk menjadi pebisnis andal tidak hanya sekali dua kali diungkapkan. Namun, mimpi adalah tetap mimpi jika seseorang tidak terbangun untuk meraihnya. Berkat mimpi besar dan logika tinggi, beliau mampu merengkuh berbagai keutamaan yang belum bisa dicapai banyak orang. Intinya, memulai sesuatu dari nol butuh perjuangan 100% agar bisa mencapai puncak. Sebuah usaha yang setengah-setengah hanya akan menghasilkan rasa lelah dan kegagalan. Karena saat ini, jumlah saingan bisnis semakin banyak dan kreatif, maka pengembangan diri serta motivasi internal memang tidak dapat lagi diganggu gugat. Seperti kata pepatah: “Pantang pulang sebelum dapat uang”, mungkin nilai ini juga yang digenggam erat oleh Johnny Andrean.


Sifat 6: Tekun Belajar 
 Meskipun sudah memiliki ilmu di bidang kecantikan, Johnny Andrean tidak langsung puas dan berhenti belajar. Sembari tetap berbagi ilmu di sekolah kecantikannya, beliau memperdalam ilmu cara membuat roti yang enak sebelum kemudian memutuskan untuk membeli waralaba BreadTalk. Tidak tanggung-tanggung, beliau sampai mengejar resep rahasia tersebut ke Singapura. Dari perjuangannya untuk memperdalam seluk beluk pengolahan roti tersebut, sangat wajar jika kemudian Johnny Andrean memetik kesuksesan. Tidak hanya sepadan dengan perjuangannya, tetapi hal ini juga merupakan salah satu keberuntungan dalam dukungan keluarganya yang suportif.


Sifat 7: Cakap Dalam Menjalin Hubungan 
 Tidak hanya ramah, sosok Johnny Andrean memang dikenal cakap dan bisa menjalin hubungan baik dengan rekan bisnis. Jika kenyamanan sudah terjalin dengan baik, maka selanjutnya hubungan bisnis bisa berkembang menjadi hubungan pertemanan atau kekeluargaan. Itulah yang menjadi sisi positif dari Johnny Andrean. Dengan kecakapannya pulalah banyak orang yang tidak segan untuk berbagi ilmu, tips dan membantunya pada riset-riset di berbagai negara.



Sifat 8: Setia 
 Bersama sang istri dan anaknya, Johnny Andrean mengajarkan bagaimana seseorang bisa sukses jika menjaga kesetiaan terhadap usahanya. Tidak hanya itu, keuletan dan inovasinya yang terus berkembang juga mampu mengeksplorasi potensi dirinya menjadi lebih maju. Kesetiaan pada bisnis dibuktikan saat Johnny Andrean tidak meninggalkan salonnya setelah terkena tragedi penjarahan. Bukti kesetiaan lainnya adalah saat membuka BreadTalk, Johnny Andrean memberikan inovasi apapun seperti transparansi cara pembuatan pada pengunjung agar tingkat kepercayaan mereka. Bahkan, untuk bisnis J.Co Donuts & Coffee, beliau juga sudah sangat setia dengan tetap melakukan riset di berbagai negara dengan harapan bisa mewujudkan bisnis ketiganya tersebut.

Sifat Positif Selalu Membuahkan Kesuksesan 
 Dari kisah tentang Johnny Andrean dan kesuksesannya tersebut, dapat disimpulkan bahwa sikap baik dan usaha keras tidak pernah mengkhianati hasil. Oleh karena itu, setiap orang harus menggunakan prinsip ini di berbagai bidang. Adakalanya, beberapa orang sukses dengan melakukan kecurangan. Tetapi kesuksesan yang sebenarnya adalah saat kesuksesan tersebut diperoleh secara jujur dengan tidak merugikan orang lain. Justru setelah sukses, harus ada lebih banyak orang yang ditolong baik dengan tenaga maupun ilmu. BACA JUGA: