Fungsi Relay - Relay merupakan komponen elektronika yang terdiri dari dua bagian yaitu elektromagnetik yang berupa kumparan dan kontak poin. Secara sederhana relay dapat diartikan sebagai komponen untuk mengalirkan listrik dengan arus yang besar dengan yang menggunakan kendali listrik dengan arus kecil.
Oleh karena itu relay biasa digunakan pada kendaraan misalnya pada rangkaian lampu kepala. Pada umumnya relay memiliki 4 terminal yakni terminal 30 dan 87 yang berhubungan dengan kontak point dan juga terminal 85 dan 86 yang berhubungan dengan elektromagnetik. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar relay 4 kaki dibawah ini.
Fungsi relay adalah untuk digunakan sebagai elektromagnetik switch atau saklar yang dikendalikan oleh magnit listrik. Cara kerja relay ini adalah ketika kumparan atau elektromagnit dialiri arus listrik yakni melalui terminal 85 dan 86 maka kumparan tersebut akan menimbulkan gaya kemagnitan. Kemagnitan inilah yang kemudiaan menarik kontak poin sehingga terminal 30 dan 87 terhubung. Gimana sudah jelas dengan cara kerja relay ini? Mungkin gambar dibawah ini bisa membantu:
Selain relay 4 kaki atau 4 terminal ada juga relay 5 kaki, 6 kaki dll. Prinsip kerjanya tetap sama, perbedaanya hanya kontak poinnya saja yang diperbanyak. Pada relay 5 kaki, disana terdapat terminal 87 dan 87 a. Biasanya terminal 87a ini kebalikan dari terminal 87 artinya ketika terminal 87 terhubung dengan terminal 30, maka terminal 87a terputus dengan terminal 30 begitu juga sebaliknya. Relay dibedakan menjadi 2 yakni normaly open dan normaly close. Yang dimaksud dengan normaly open adalah saat normal atau tidak ada arus listrik yang mengalir ke terminal 85 dan 86 maka terminal 87 dan 30 tidak terhubung. Sedangkan normaly close adalah sebaliknya ketika dalam keadaan normal yakni terminal 85 dan 86 atau yang menuju kumparan tidak dialiri arus listrik maka terminal 30 dan 87 terhubung.
Penggunaan Relay Dalam Kendaraan
Dengan prinsip kerja relay yang dapat digunakan sebagai elektromagnetik switch maka relay dapat digunakan untuk berbagai macam dalam kendaraan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1.Untuk membuat lampu motor lebih terang Lampu motor yang redup bisa disebabkan bertambah besarnya tahanan dalam rangkaian lampu kepala. Hal tersebut bisa diakali dengan menggunakan relay. Prinsipnya arus listrik dari baterai langsung dialirkan ke lampu kepala melalui terminal 30 dan 87 pada relay. Sedangkan arus listrik yang mengalir melalui rangkaian hanya digunakan untuk menghidupkan elektromagnetik relay pada terminal 85 dan 86. Secara detailnya bisa dilihat di cara memasang relay pada lampu motor agar lebih terang.
2. Untuk membuat kunci pengaman sepeda motor Untuk membuat kunci pengaman bisa dilakukan dengan menggunakan sebuah relay. Prinsipnya relay tersebut digunakan untuk saklar yang memutus dan menghubungkan arus listrik menuju koil. Untuk cara membuatnya bsia dilihat pada rangkaian kunci pengaman sepeda motor.
Cukup sampai disini dulu pembahasan mengenai fungsi relay dan penggunaanya pada kendaraan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi pembaca
BACA JUGA: